terpaksa mengeja sudut lain kota ini ,
berdiri diatas tatap2 angkuh kemajemukan ,
lalu terseret frase dalam hilir petak2 ruang bersekat masiv ,
gemerlap kegelisahan mulai redap redupkan mekar tawanya..
Jangan robek gairahnya..!!
nyalakan lg bingar kreatifitasanya..!
Kan dy anyam kembali binar'a dlm balut kemandirian..
Hingga tersibak semak'a wahai pejantan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar